Salam, 1 februari-5 februari 2011 yang lepas, saya bersama teman sy Amirul (Bukhairy hadir lewat) sempat menjelajah negara jiran kita iaitu Indonesia. Kami ke sana dengan berpakaian sangat ringkas dan cuma bawa beberapa helai pakaian..Tujuan kami ke sana adalah untuk ke pesantren Darul Tauhid bagi silatutrrahim dan mengundang kiai terkenal di sana iaitu Kiai Haji AAGYM ke Malaysia.Beliau pernah diangkat sebagai tokoh agama yang terkenal di Indonesia dan merupakan seorang usahawan yang berjaya di Sana.Untuk lebih lanjut sila klik http://www.mustikoning-jagad.com/en/sejarah/434-perjalanan-hidup-seorang-aa-gym..
Setibanya kami di Soekarno-Hatta airport Jakarta bukan sesuatu yang mudah kerana kami tiada teman di sana atau kenalan malah tour guidenya aja nggak ada. :)..Makanya, saya nanya sama warga indonesia yang ada di airport.
"maaf mas, mau nanya..kota jakarta itu di mana ya" saya berbahasa Indonesia.
"Jakarta itu besar, jakarta timur, utara, selatan..Qm mau kemana" nada jawapannya agak keras, barangkali dia khawatir sama aq yang nggak tau mahu ke mana. Saya terpinga-pinga.
"o ya, soalnya saya mahu ke kota jakarta. Ok kalau begitu di mana ya punya bioskop" saya bertanyakan soal wayang. Pada fikiranku kalau di situ ada wayang pasti itu adalah bandar yang besar:).
" o, bioskop,,qm ke Gambir aja ya, naik Bis yang arahnya ke Gambir" dia menjawab ringkas.
"makasih ya mas" aku berpuas hati dengan jawapannya.
So aku dengan mirul pun naiklah bas dengan tenangnya membayar 70 ribu Rupiah sekitar Rm25. Sampai di sana lagi pusing, dengan jalannya yang macet(sesak), rakyatnya yang ramai, khawatir juga kalau mikir soal hubungan Indonesia Malaysia yang pernah panas suatu ketika dulu. Tapi nggak apa-apa kerna saya udah nyamar diri sebagai warga Jakarta:).
"mas dari mana" soal seorang warga indonesia bernama Dido.
"saya dari Jakarta" Saya menjawab tenang.
"Jakartanya di daerah mana ya" dia bertanya lagi.
"hmmmm" aku bingung seketika seraya menjawab " dari Jakarta ia di jakarta." Aku tersenyum tersipu-sipu.
Hari pertama aja udah nonton bioskop di Senen Mall berjudul "Hantu Janda Keranjang" jujur ceritanya bagai apa aja sieh, aku mau nonton dalam Mihrab Cinta tapi soalnya udah nggak ditanyangin lagi..Makanya filem hantu aq nonton. Seusai itu problem untuk cari tempat istirehat dan bermalam juga tiba. Iya soalnya kami mau cari tempat yang paling murah, kalau di hotel aja kan mahal, setelah pusing-pusing sekitar 3 jam, baru ketemu sama namanya wartel, lumayan juga,,harganya 90 ribu sekitar Rm30..Alhamdulillah bisa istirehat dengan tenang kerna malam-malam seterusnya kami cuma tidur di masjid dan stesen kereta api aja:)..
Keesokan harinya tibalah saat pertemuan yang nggak dirancang dengan rapi. Sila baca ini ya:) :
"maaf tulisannya campur2 indo malay..cadang nak tulis indo semua tapi takut tak faham:)"
Radi: 3-2-2011
warnet(c c) Bandung Indonesia.
Sumber FB Ku:)
untuk liat foto-foto yang selebihnya klik di sini aja ya:) http://www.facebook.com/media/set/fbx/?set=a.1633291035547.2084276.1334814997
Setelah usai pertemuan ini, kami terus ke Bandung menaiki Bis(bas) mengambil masa sekitar 4 jam lebih, setibanya di Bandung naik taksi terus ke Pesantren Darut Tauhid. Bandung cuacanya agak dingin persis di camneron Highland. Kami tidur di Masjid Pesantren aja,. Esoknya subuhnya udah punya kesempatan solat sama kiai haji Aagym bareng dengar kuliahnya:
teringat Pesanan KH AAGYM kuliah subuh pagi itu..rejeki itu semuanya udah ada...kalau difikirin..saat kita dalam kandungan ibu..ibu kita mengidam mcm2..ada yg ngidam tempe, bakso,ayam penyet, pisang, nasi kuning, nasi endet dan macem2 lagi..pernah gak kita terfikir kenapa idung kita gak seperti pisang saat lahir,,rambut kita gak kayak mee..semuanya sama kan..itu rezeki yg utama,,sempurna tubuh badan,,,kalau dalam perut ibu gak sempurna lagi kerana gak adak otak @ akal..bila udah keluar,,kenapa kita gak fikir yg kita punya hutang ma pencipta,,kenapa ya kita berkira dgn rejeki Allah..Allah gak pernah berkira dan rejeki yg kita dapat semuanya dariNYA juga..Kemudian bila udah besar..kita udah bisa mau cari makan sendiri,,beli kerepek, gula2 dan macem2 lagi..kemudian bila tua udah gak punya gigi,,kita disuapin oleh anak2 kita,,kemudian bila gak bisa ngunyah,,kita diinvius(makan secara saluran,,tiub)..itukan semuanya rezeki,,kemudian bila gak bisa diinvius,,kita dikuburin...Nah,,coba liat betapa Allah itu ngasi rejeki pada hambanya.tapi kenapa ya hambanya berkira dalam soal sedekah..Coba bayangkan..
kalo kita punya uwang Rp20 000( Rm 6 ) berapa yg bisa kita sedekah atau infakkan pada masjid???
jawapannya pasti gak ada kan..Allah maha mengetahui hati hamba2nya..
Kemudian jika kita punya wang Rm21 000,,berapa ya kita akan sedekahkan..
jawapannya barangkali Rp 1 000 aja..
kalo punya Rp 26 000..?
disedakahin Rp 1 000 juga kerna masih punya baki Rp 25 000..
ya Allah,,betapa sukarnya kita mau bersedekah...padahal,,sedekah itu sebenarnya menambahkan,,bukan mengurangkan..coba liat Pesantren ini..semunya Rejeki Allah...ada hamba Allah yang gak mau dikenali udah mau infakkan hartanya untuk pesantren ini...semuanya Rejeki dari Allah juga...makanya nanti jangan keluar dari masjid jika gak bisa sedekahin ke tabung Infak....
MasyaAAllah....
Masjid Pesantren Darul Tauhid,
Bandung Indonesia..
selama 2 hari kami di sana sempat juga aku dan mirul merayau-rayau sekitar bandung dan mendaki Tangkuban Perahu(http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Tangkuban_Parahu) yang sangat terkenal di Bandung dan pada malam itulah seorang lagi teman saya, BUkhairy Sofian tiba. Dia sebenarnya orang kuat dalam pertemuan dan perjumpaan ini, tapi disebabkan dia ada urusan di Malaysia, dia terpaksa batalkan tiket untuk ke Indonesia bersama kami. Alhamdulillah dia boleh datang ke Bandung secara bersendirian, memang mantaplah akhi:)..Setelah usai perjumpaan dengan K.H Aagym, dan melawat sekitar Pesantren darut Tauhid yang sangat hebat dengan stesen radio dan Tv sendiri, punya bank, rumah anak Yatim, sekolah, pasaraya, klinik dan sebagainya. Sangat menakjubkan:).Rasa seolah-olah seperti kehebatan islam terletak di kawasan ini. Kemudian beli belah sedikit terus naiki kereta Api ke Jakarta dan pada malam itu kami tidur di atas kerusi stesen kereta api sahaja dan paginya kami terus berlepas ke Kuala Lumpur. Alhamdulillah.Selamat semuanya..Pengalaman yang tidak diduga secara totalnya.:)
*khabarnya bulan sepuluh ini InsyAAllah kami dari Jabatan sains Politik Islam Akademi Pengajian Islam U.Malaya akan mengadakan lawatan Ilmiah ke Indonesia. Moga-moga semuanya berjalan lancar dan dipermudahkan Oleh Allah..InsyAAllah:)
Comments